Sejarah SMAN 1 Indramayu

SEJARAH SEKOLAH

Dahulu ... SMA NEGERI 2 INDRAMAYU
Sekarang SMA NEGERI 1 INDRAMAYU
Oleh: *) Drs. H. Sugiatno
**) Taofik, S.Pd.
***) Drs. Sriyono
****) Edi Bambang H., B.Sc.



Kita sama-sama mengetahui bahwa tujuan Pembangunan Nasional kita pada hakekatnya adalah “pembangunan manusia seutuhnya dan seluruh masyarakat Indonesia” oleh karena itu mendidik adalah membangun, dan membangun adalah hanya mungkin jika menyelenggarakan pendidikan.


Dalam TAP MPR Nomor: II/MPR/1983 tercantum dalam Pendidikan Nasional berdasarkan atas Pancasila dan bertujuan untuk meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, kecerdasan, keterampilan, mempertinggi budi pekerti, memperkuat kepribadian dan mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah air agar dapat menumbuhkan manusia-manusia pembangunan yang dapat membangun dirinya serta bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa.

Berkaitan dengan itu dalam rangka mensukseskan pembangunan dalam segala bidang, khususnya di bidang pendidikan yang kaitannya erat sekali dengan mencerdaskan kehidupan bangsa, maka sejak tahun 1979/1980 pemerintah RI terus mengadakan peningkatan dan pembinaan terhadap lembaga pendidikan dari tingkat TK sampai perguruan tinggi.

Demikian pula daya tampung Sekolah Menengah Atas (SMA) ditingkatkan, dan diusahakan agar tiap kawedanan terdapat sekurang-kurangnya berdiri sebuah SMA.
Sehubungan dengan maksud tersebut, maka pada tahun anggaran 1984/1985 mulai dibangun ratusan SMA baru di seluruh Indonesia.

Berkat kelincahan komunikasi Kepala Kandepdikibud Kabupaten Indramayu yang dijabat oleh Bpk. Drs. Slamet Raharjo serta restu Bapak Jahari, S.H. selaku Bupati Kepala Daerah Tingkat II Indramayu pada waktu itu, serta lembaga-lembaga terkait lainnya, maka pada tahun ajaran 1984/1985 dibukalah empat (4) kelas satu baru berstatus sebagai SMA Negeri 2 Indramayu dikenalkan kepada masyarakat.

Empat kelas satu baru ini adalah kelas-kelas yang sementara menempati gedung SMA Negeri 1 Indramayu (kini, SMA Negeri 1 Sindang)-pada sore hari dan yang pertama kali melaksanakan kurikulum 1984, sedangkan KBM-nya dikelola oleh staf pengajar dari SMA Negeri 1 Indramayu yang susunanya sebagai berikut:

1. Kepala Sekolah : Subagdjo
2. Wakil Kepala Sekolah : Drs. Sugiatno
3. PKS Urusan Kurikulum : Drs. Sugiatno
4. PKS Urusan Kesiswaan : Drs. Syaekhudin Zuhri
5. PKS Urusan Humas : Oot Harsono, B.A.
6. PKS Urusan Sarana/Prasarana : Dra. Edah Baedah M
7. Wali Kelas
a. Wali kelas I-9 : Drs. Edi Romdon/Drs. Mumuh
b. Wali kelas I-10 : Drs. Saekhudin Zuhri
c. Wali kelas I-11 : Drs. Budi Santoso/Paidi
d. Wali kelas I-12 : Drs. Jeje Jaenal A/Ningsih
8. Pengajar
• Pendidikan Agama : Drs. Jeje Jaenal A
• PMP : Drs. Edi Romdon
Drs. Iding Sunardi
• PSPB : Drs. Budi Santoso
• Bahasa Indonesia : Drs. Sugiatno
Dra. Edah Baedah
Ningsih
• Sejarah : Drs. Budi Santoso
• Olahraga/Kesehatan : Udi Nurbudi
Jaman Effendy

• Ketrampilan : Iha Masliha
Dra. Hindun
Ahmad Suhadi
• Matematika : Wisad
Juariah
Sriyono
• Kesenian : Rukhanda
Ahmad Suhadi
• Fisika : Dra. Eti S
• Kimia : Oot Harsono
• Biologi : Dra. Eti S
• Bahasa Inggris : Drs. Kamudi Abbas
Drs. Saekhudin Zuhri

Untuk meyakinkan masyarakat Indramayu, bahwa SMA Negeri 2 Indramayu ini ada, maka pada bulan Januari-April 1986 dibangunlah gedung SMA Negeri 2 Indramayu oleh Pemerintah dengan Anggaran Inpres Tahun 1984/1985 di bawah pemborong CV Indrasari Indramayu (tahap awal 3 lokal kelas, selanjutnya menjadi 6 lokal, 1 ruang TU dan ruang kepala sekolah, 1 ruang guru, 1 ruang ketrampilan dengan WC, guru dan murid).

Bersama dengan selesainya gedung yang dibangun, datanglah SK Pendirian SMA tersebut yang definitif dengan nomor 0601/0/1985 tanggal 22 November 1985 dan mempunyai nomor induk sekolah: 301021801022.

Guru-guru yang di-SK-kan (CPNS untuk SMAN 2 Indramayu) datang secara bertahap, mereka itu pada umumnya dari Akta III dan Akta IV. Pengelola kegiatan belajar mengajar setiap hari masih tetap diamanatkan kepada guru-guru yang didrop dari SMA Negeri 1 Indramayu serta dibantu oleh guru-guru tidak tetap (GTT).


Guru-guru yang didrop dari SMA Negeri 1 Indramayu:
1. Sugiatno
2. Dra. Edah Baedah M
3. Oot Harsono
4. Drs. Saekhudin Zuhri

Sedangkan guru-guru tidak tetap:
1. Drs. Betty R 7. Iha Masliha
2. Devijanti 8. Dra. Hindun Fuji
3. Drs. Uci Sanusi 9. Suparmo
4. Paidi 10. Ahmad Suhadi
5. Ningsih 11. Dra. Nani Rosmayanti
6. Yuningsih 12. Ratna Permata Sari

Dalam rangka penyempurnaan tata kerja pegawai, pemerintah telah melaksanakan mutasi pimpinan dan para Tata Usaha. Kepala sekolah SMA Negeri 2 Indramayu yang semula dijabat oleh Sdr. Subagdjo karena beliau mendapat tugas baru sebagai Kepala SMA Negeri 16 Bandung sejak bulan Maret 1986 dan Sdr. Drs. Artono Wardiman guru SMA Negeri 10 Bandung mendapat promosi untuk menjabat Kepala SMA Negeri 1 Indramayu otomatis SMA Negeri 2 Indramayu yang pada waktu itu baru lahir pimpinan dijabat oleh Sdr. Drs. Artono Wardiman dari bulan Maret 1986 sampai tanggal 9 Desember 1986.

Dan sejak tanggal 9 Desember 1986 SMA Negeri 2 dijabat oleh kepala sekolah definitive yaitu Sdr. Drs. Muhammad Anshar yang dipromosikan dari SMA Negeri 9 Bandung.
Mulai hari Senin tanggal 21 Juli 1986 tahun ajaran 1986/1987 SMU Negeri 2 Indramayu menempati gedung baru yang berlokasi di Jalan Raya Pekandangan Nomor 2 Telephone 536 Indramayu. Posisi yang strategis dan mudah dijangkau menjadikan SMA Negeri 2 Indramayu sebagai sekolah yang banyak diminati terlihat dari jumlah penerimaan siswa baru juga semakin meningkat, sehingga proses pembelajaran masih berlangsung pagi-siang. Pada masa kepemimpinan Bapak Drs. Muhammad Anshar berangsur-angsur mendapat tambahan ruang kelas belajar hingga seluruhnya mencapai 8 ruang. “Jer Basuki Mawa Bea” adalah motto juang yang diabadikan dalam logo SMA.

Setelah memimpin selama 4 tahun, pada bulan April tahun 1990 masa jabatan Bpk. Drs. Muhammad Anshar berakhir kemudian beliau beralih tugas menjabat kepala SMA Negeri 11 Bandung.
Kepala sekolah digantikan oleh Bapak Marwadi, B.A. terhitung mulai 20 April 1990 -yang dipromosikan dari SMA Negeri 2 Cirebon. Dalam masa kepemimpinan Bapak Marwadi, B.A. dibangun 2 ruang kelas baru tahun 1992, taman dan name board serta mushalla pada tahun 1993. Bapak Marwadi, B.A. memimpin tidak sampai masa akhir jabatannya, karena beliau dipanggil oleh Allah SWT pada hari Kamis, 23 Desember 1993 bertepatan dengan pembagian buku laporan pendidikan semester gasal tahun pelajaran 1993/1994. Pada hari itu ada peristiwa yang sulit dilupakan terutama oleh para wali kelas karena ada beberapa kelas yang buku laporan pendidikannya belum sempat ditandatangani oleh Beliau.

Untuk sementara waktu kekosongan kepala sekolah dijabat oleh Pymt. Bapak Drs. H. Helmi Sukardi yang ketika itu menjabat sebagai Kepala Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu.

SMAN 2 Indramayu berubah menjadi SMUN 1 Indramayu

Kurang lebih 3 bulan sepeninggal Bapak Marwadi, B.A., yaitu pada bulan April 1994 datanglah Bapak Drs. Ayub dari SMA Negeri Banjaran Kabupaten Bandung. Pada masa kepemimpinan beliau cukup banyak bantuan dari pemerintah maupun swadaya BP3 berupa Laboratorium IPA, perpustakaan dan membangun 5 RKB, ruang BP, kios koperasi siswa dari dana BP3. Masa bhakti Bapak Drs. Ayub berakhir pada tahun 1997 karena beralih tugas menjabat kepala SMA Negeri Banjaran Kab. Bandung.

Perubahan yang sangat significan pada masa ini adalah ‘SMAN 2 Indramayu berubah menjadi SMUN 1 Indramayu’ berdasarkan SK Mendikbud RI Nomor 035/01/1997 tanggal 7 Maret 1997. Pemberlakuan nomenklatur sekolah tersebut berdasarkan Surat Edaran Kepala Sekolah Nomor 114/102/SMU.06/PR/1997 tanggal 26 Mei 1997 berlaku mulai tanggal 2 Juni 1997. Sementara SMA Negeri 1 Indramayu berubah menjadi SMU Negeri 1 Sindang.

Selanjutnya jabatan kepala sekolah digantikan oleh Ibu Dra. Edah Baedah Moerkana yang semula menjabat kepala SMA Negeri Anjatan. Ibu Dra. Edah Baedah Moerkana bertugas tidak sampai akhir masa tugasnya karena Beliau berpulang ke rahmatullah setelah 1 tahun mengemban tugas (1997/1998).

Dengan SK Nomor 2211/102.Kep/KP.1b/1998 tanggal 1 Juli 1998 Bapak Drs. H. Mas’ud menjabat kepala sekolah yang sebelumnya menjabat kepala SMA Negeri Losarang. Pada masa ini dibangun ruang OSIS, dan 2 RKB dari Block Grant BIS, menerima bantuan Laboratorium Bahasa dan atas dukungan orangtua siswa, dirintis upaya membekali peserta didik dengan ketrampilan komputer. Dalam kurun 2 tahun telah memiliki 20 unit komputer dengan 2 printer. Selain itu untuk mengembangkan potensi seni siswa, untuk melengkapi instrumen kesenian yang sudah ada dibeli seperangkat alat band dan sperangkat gamelan ‘laras salendro’, serta membeli seperangkat Sound System. Berbagai kegiatan yang melibatkan siswa semakin menggeliat dan semarak.

Masa bhakti Bapak Drs. H. Mas’ud berakhir setelah memimpin selama 5 tahun (1998-2003). Bapak Drs. H. Mas’ud beralih tugas menjabat kepala SMAN 2 Indramayu.
Pada masa ini juga terjadi perubahan nomenklatur ‘SMUN 1 Indramayu menjadi SMAN 1 Indramayu’.

Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Indramayu Nomor 824.4/Kep.42–Kepeg/2003 tanggal 28 Januari 2003 (hingga sekarang Agustus 2005), SMA Negeri 1 Indramayu dipimpin oleh Ibu Dra. Hj. Sulastri Djuwitaningsing, M.Pd. yang beralih tugas dari SMA Negeri 1 Kertasemaya. Dalam masa ini juga banyak perkembangan baik fisik sekolah maupun prestasi akademis siswa. Secara bertahap terus dilakukan rehabilitasi fasilitas yang kurang layak. Dari rehab ringan hingga berat, dari pengeramikan ruang belajar hingga rehab lapangan multiguna. Pada masa ini diperoleh bantuan 3 RKB, bantuan Block Grant BIS dan BOMM, dibangun pos security, pelebaran ruang kepala sekolah dan TU, penambahan kamar kecil/ganti untuk siswa, pembuatan selasar. Selain itu dibeli seperangkat instrument angklung dan keyboard dan setiap kelas serta ruang-ruang tertentu dilengkapi kamera yang dapat dimonitor dari ruang kepala sekolah, membeli 1 Laptop ‘Acer’, Ben-Q Projector, Sony Handy Camera, 1 set komputer. Dari orang tua mendapatkan hibah 3 unit komputer dengan 1 printer ‘Canon’ BJ 2100 SP untuk administrasi kantor.

Di seputar lingkungan juga dipasang berbagai slogan/kata mutiara berbahasa Inggris. Nuansa “biru” tampak hampir di semua bagian luar mapun bagian dalam fisik bangunan.
Berbagai prestasi akademik dan non akademik yang diraih oleh siswa semakin mendongkrak SMA Negeri 1 Indramayu di tengah persaingan antar-SMA baik di tingkat kabupaten maupun tingkat regional Jawa Barat.

Sekitar pada Bulan Januari 2007, terjadi perubahan kepemimpinan dari Ibu Dra. Hj. Sulastri Djuwitaningsih, M.Pd. kepada Bapak Drs. H. Tajudin, M.Pd. Ibu berpindah tugas menjadi Kepala Sekolah di SMA Negeri 1 Sindang-Indramayu dan Bapak H. Tajudin mutasi Kepala Sekolah dari SMA Negeri 1 Haugeulis-Indramayu.
Dengan pergantian kepala sekolah, diharapkan ada perubahan ke arah yang lebih baik terutama konflik antara pegawai, dan sistem yang sudah ada. Kebanyakan orang hanya mementingkan dirinya sendiri, tapi kepala sekolah sekarang lebih mementingkan orang lain.

Setelah terjadinya perubahan kepemimpinan, banyak sekali perubahan yang terjadi pada SMA Negeri 1 Indramayu terutama dari segi bangunan. Bangunan yang berdiri megah diantara mushola dan pinggir jalan alternatif terdiri dari 5 ruang bertingkat, yang dibangun berkat kerja keras kepala sekolah. Bangunan itu sekarang masih dalam pembuatan, yang diperkirakan akan selesai pada akhir semeter ganjil tahun pelajaran 2008/2009 dan agar dapat digunakan pada semester genap ditahun pelajaran yang sama.
Disamping dengan bertambahnya jumlah ruangan yang ada, turut bertambah pula jumlah rombongan belajar yang ada. Dulu kelas X sebanyak 6 rombel, sekarang 9 rombel. Dengan meminta bantuan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, SMA Negeri 1 Indramayu mendapatkan hal tersebut.
Selain bangunan dan siswa ada juga peralatan elektronik yang dibeli secara swadaya atau dari dana sekolah diantaranya infocus dengan merk Ben-Q dan beberapa peralatan lainnya. Sehingga SMA Negeri 1 Indramayu mulai ikut merintis Sekolah Standar Nasional (SSN).
Diharapkan SSN yang sedang dirintis dapat mengedepankan Mutu Pendidikan di SMA Negeri 1 Indramayu. Selama rintisan SSN diharapkan ikut juga pembinaan bagi tenaga pendidik yang belum mampu mengoptimalkan kemampuan untuk mengembangkan diri dalam dunia pembelajaran yang semakin menggunakan teknologi Komputer dalam pembelajarannya.
Sekolah Standar Nasional sudah melekat pada SMA Negeri 1 Indramayu, sehingga mudah untuk merubah status menjadi Rintisan SMA Bertaraf Internasional (R-SMA-BI). pada penganjuan bulan Maret 2009, SMA Negeri 1 Indramayu mengajukan diri sebagai Sekolah Bertaraf Internasional, keputusan itu disetujui pada bulan Juni 2009, sehingga pada tahun pelajaran 2010/2011 berubah menjadi Rintisan SMA Bertaraf Internasional.
Rintisan SMA Bertaraf Internasional (R-SMA-BI), merupakan sebuah sistem yang mengarah untuk Globalisasi dimasa yang akan datang. Dalam masa perubahan banyak sekali pembangunan yang sedang terjadi, diantaranya bangunan Depan Sekolah yang sekarang masih lagi dibangun untuk kelas yang baru dan ruang guru serta ruang tata usaha.
Pada masa kepemimpinan DR. H. Tajudin, M.Pd. banyak sekali perubahan drastis, diantaranya memperbaikan bangunan dan peralatan yang sudah lapuk. Sekarang-sekarang ini dikelas sedang di perioritaskan untuk mendapatkan Ac dan Infocus untuk media pembelajaran dikelas. Sekarang ini baru ada sekitar 10 kelas yang baru mendapatkan AC dan sisanya masih menggunakan AC alami, dan Infocus pun masih punya 5 buah. Semoga pada tahun ini semua kelas mendapatkan peralatan yang layak untuk memudahkan pembelajaran dikelas.
Semoga mimpi indah semua guru dan karyawan menjadi kenyataan




Kepemimpinan di SMA Negeri 1 Indramayu
1. Subagdjo (1985 – Maret 1986)
2. Drs. Artono Wardiman (Maret – Desember 1986)
3. Drs. Muhammad Anshar (1986 – 1990)
4. Marwadi, B.A. (1990 – 1993)
5. Drs. Ayub (1993 – 1997)
6. Dra. Edah Baedah Moerkana (1997 – 1998)
7. Drs. H. Mas’ud (1998 – 2003)
8. Dra. Hj. Sulastri Djuwitaningsih, M.Pd. (2003 – 2007)
9. DR. H. Tajudin, M.Pd. (2008 – Sekarang)

Tulisan ini akan terus bertambah seiring dengan berjalannya waktu .......


Indramayu, November 2008

Penulis *) Purnabhakti Guru SMAN 1 Indramayu dan Kepala SMAN Kandanghaur.
**) Purnabhakti Guru SMAN 1 Indramayu dan Kepala SMAN 1 Kroya.
***) Hingga kini masih aktif sebagai guru di SMAN 1 Indramayu.
****) Hingga kini masih aktif sebagai Staff Tata Usaha di SMAN 1 Indramayu.